Langkah-langkah dalam membuat keputusan semantic:
• Menggambarkan dan mengenali masalah dan kesempatan.
• Mengidentifikasi dan menganalisis macam langkah tindakan alternatif, mengestimasi pengaruhnya dalam masalah atau kesempatan.
• Memilih tindakan yang lebih disukai.
• Mengimplikasikan tindakan yang lebih disukai.
• Mengevaluasi hasil dan kelanjutannya sebagaimana diperlukan.
Proses pembuatan keputusan dalam organisai:
• Proses pengambilan keputusan sistematis tidak mungkin diikuti jika perubahan substansiil yang terjadi dan banyak teknologi baru yang digunakan.
• Teknik keputusan novel boleh menghasilkan pencapaian atasan dalam situasi tertentu.
• Konsekwensi pengambilan keputusan yang etis harus dipertimbangkan.
Pengambilan keputusan dalam organisasi:
Lingkungan keputusan meliputi:
• Lingkungan tertentu.
• Bilamana informasi adalah cukup untuk meramalkan hasil dari tiap alternatif dalam pengambangan implementasi.
• Kepastian adalah masalah ideal dalam memecahkan dan pengambilan keputusan lingkungan.
• Mengambil resiko lingkungan.
• Bilamana pembuat keputusan tidak dapat menyudahi kepastian mengenai hasil berbagai macam tindakan, tetapi mereka dapat merumuskan kemungkinan kejadian.
• Kemungkinan dapat dirumuskan melalui sasaran prosedur statistik atau intuisi pribadi.
• Lingkungan tidak-pasti.
• Bilamana manager memiliki sedikit informasi bahwa mereka tidak dapat menetapkan kemungkinan suatu kegiatan dari berbagai alternative dan kemungkinan hasil.
• Ketidak-pastian memaksa pembuat keputusan bersandar pada individu dan kreativitas kelompok untuk berhasil dalam memecahkan masalah.
• Juga yang ditandai oleh dengan cepat mengubah:
• Kondisi-Kondisi eksternal.
• Kebutuhan teknologi informasi.
• Personil yang mempengaruhi definisi pilihan dan masalah.
• Perubahan yang cepat ini adalah juga disebut anarki terorganisir.
Bentuk-bentuk keputusan:
• Keputusan terprogram, melibatkan permasalahan rutin yang muncul secara teratur dan dapat ditujukan melalui tanggapan standard.
• Keputusan tidak terprogram, melibatkan bukan permasalahan rutin yang memerlukan solusi secara rinci pada situasi yang ada.
Teori Pengambilan Keputusan
Labels: Teori Organisasi Umum
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment